Puskesmas dan Posyandu Jadi Garda Terdepan Integrasi Layanan Kesehatan di Pringsewu

Daerah15 Dilihat

Kilasinpirasi,my.id.
PRINGSEWU – Lampung Pemerintah Kabupaten Pringsewu menegaskan pentingnya peran Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dalam mendukung transformasi layanan kesehatan primer yang menyeluruh dan terintegrasi. Hal ini disampaikan Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, saat membuka kegiatan “Gerakan Posyandu Aktif” dalam rangka mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di Lapangan Merdeka, Pekon Fajarmulia, Kecamatan Pantura, Selasa (6/5/2025).

Menurut Bupati, integrasi layanan primer (ILP) tidak bisa hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan semata. “Keterlibatan lintas sektor sangat dibutuhkan, mulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan dan evaluasi program,” ujarnya.

Transformasi sistem layanan kesehatan primer ini, lanjutnya, berfokus pada siklus hidup masyarakat, mulai dari ibu hamil, balita, remaja, dewasa hingga lansia. Pemerintah berupaya mendekatkan akses layanan kesehatan ke tingkat pekon dan dusun, dengan memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat pemantauan wilayah setempat (PWS), melalui dashboard kesehatan di setiap pekon.

“Pelaksanaan ILP ini melibatkan seluruh lapisan masyarakat, hingga ke tingkat RW dan dusun. Maka dari itu, dukungan aktif masyarakat dan pemerintah pekon atau kelurahan sangat krusial dalam keberhasilan implementasinya,” tegas Riyanto.

Acara ini turut dihadiri Wakil Bupati Umi Laila, Ketua DPRD Suherman, Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunus Saputra, Ketua TP PKK Ny. Rahayu Sri Astutik Riyanto Pamungkas, Pj Sekda Andi Purwanto, jajaran pemerintah daerah, forkopimda, serta perwakilan masyarakat.

Dalam upaya mewujudkan Indonesia Sehat, Kementerian Kesehatan mendorong masyarakat menjalankan pola hidup sehat melalui program Germas. Upaya ini menitikberatkan pada tindakan promotif dan preventif, tanpa mengesampingkan aspek kuratif dan rehabilitatif.

“Masyarakat harus mulai membiasakan diri hidup sehat. Jika sehat, produktivitas meningkat, dan pengeluaran untuk biaya berobat dapat ditekan,” ucap Bupati.

Germas dapat dimulai dari hal-hal sederhana, seperti berolahraga minimal 30 menit per hari, mengonsumsi buah dan sayur, melakukan pemeriksaan kesehatan rutin minimal enam bulan sekali, tidak merokok, menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan jamban sehat, serta menjauhi alkohol dan narkoba.

Dengan keterlibatan semua pihak, termasuk Puskesmas dan Posyandu, Pemkab Pringsewu optimistis integrasi layanan kesehatan primer dapat berjalan optimal dan merata hingga ke pelosok desa.( Ldw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed