Kilasinspirasi.my.id-Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi, telah menyatakan bahwa tidak ada ruang bagi waria di wilayahnya. Ia meminta kepada seluruh pihak, termasuk OPD, pemerintah kecamatan, dan desa, untuk tidak memberikan ruang kepada waria untuk beraktivitas, bahkan dengan dalih kreativitas.
Tegas Sofyan selain itu bupati mengungkapkan persoalan waria ini harus diseriusi, untuk OPD Terkait dirinya mengatakan tidak ada lagi bantuan untuk waria seperti perlengkapan salon.
“Ini otomatis kita mengakui keberadaan mereka dan mebuka ruang kepada mereka, waria ini harus diberikan edukasi, mereka harus diobati dengan treatement berbeda. Agar mereka bisa kembali ke fitrahnya sebagai Laki-laki,”paparnya.
Sofyan juga meminta agar pemerintah desa dan kecamatan lebih ketat dalam mengeluarkan rekomendasi untuk kegiatan hiburan, dan memastikan tidak ada waria yang ditampilkan di acara tersebut. Selain itu, ia juga meminta agar OPD terkait tidak memberikan bantuan kepada waria, seperti perlengkapan salon, karena hal ini dapat dianggap sebagai pengakuan keberadaan mereka.
“Semua kegiatan hiburan harus lebih ketat dilakukan oleh pemerintah Desa dan kecamatan dalam mengeluarkan Rekomendasi, khususnya pesta ataupun hiburan Rakyat, Dipastikan di acara itu tidak ada waria yang ditampilkan”
Bupati Sofyan juga meminta agar Kesbangpol lebih proaktif berkoordinasi dengan kepolisian terkait izin acara yang menampilkan waria. Ia menjelaskan bahwa waria adalah kelompok masyarakat yang menyimpang perilakunya dari kodrat yang sesungguhnya, dan pemerintah Kabupaten Gorontalo akan menseriusi eksistensi mereka karena makin hari makin banyak dan membuat resah masyarakat.
Laporan: Zulkifli Uno
Editor : wilhelmus avin
