Penutupan Sementara Kunjungan Wisata Di TNBTS Menuai Tanggapan Dari Pelaku Usaha Wisata Bromo

Daerah26 Dilihat

Kilasinspirasi.my.id-merujuk pada pengumuman resmi yang dirilis melalui laman Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada tanggal 24 Februari 2025, disampaikan bahwa kegiatan kunjungan wisata di seluruh kawasan TNBTS akan ditutup secara total selama lima hari, terhitung mulai tanggal 28 Maret hingga 1 April 2025.

Penutupan ini dilakukan dalam rangka menghormati Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1947 dan Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah. Kegiatan wisata akan kembali dibuka pada tanggal 2 April 2025.

Kebijakan tersebut memunculkan berbagai tanggapan dari masyarakat, khususnya para pelaku usaha wisata di kawasan Bromo. Mereka menilai bahwa keputusan penutupan pada periode tersebut sangat berdampak terhadap keberlangsungan ekonomi masyarakat yang bergantung pada sektor pariwisata, terlebih momen libur Idul Fitri merupakan waktu yang sangat dinantikan karena biasanya terjadi lonjakan kunjungan wisatawan.

Ketua Paguyuban Jeep Jaya Giri Bromo, Rudi Hartono, menyampaikan keprihatinannya atas keputusan tersebut. “TNBTS seharusnya mempertimbangkan kembali kebijakan penutupan ini. Keputusan sepihak tersebut sangat berdampak terhadap masyarakat, khususnya pelaku jasa wisata.”

Selain itu salah satu sopir jip angkutan Bromo berharap, agar pihak TNBTS dapat meninjau kembali keputusan tersebut dengan mempertimbangkan dampak sosial dan ekonomi yang ditimbulkan. Serta mencari solusi yang lebih bijak, agar penghormatan terhadap hari besar tetap berjalan tanpa mengorbankan mata pencaharian masyarakat.

Seperti penuturan nya, ” Padahal di liburan Idul Fitri tersebut, biasa nya penumpang banyak. Harapan kami di musim liburan lebaran, bisa menambah kebutuhan ekonomi kita. Kok malah di tutup.” Ungkap Andri yang mengaku menekuni profesi sopir jip Bromo sejak tahun 1989.

Menurut nya rencana penutupan wisata Bromo sebagai bentuk penghormatan terhadap hari raya agama, baru akan terjadi pada tahun ini. Ia khawatir hal ini akan berdampak kepada daya minat wisatawan ke Bromo, karena wisata Bromo mulai memberlakukan penutupan di hari hari besar Agama. “Tambahnya.

Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *