TANGERANG, Kilasinspirasi.my.id-Muhammad Azka Nur Fauzi, anggota DPRD Komisi II Kota Tangerang, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi bangunan bersejarah di Kota Tangerang, termasuk Pintu Air Mookervaart yang dibangun sejak tahun 1678.
Azka berharap Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang memberikan perhatian serius terhadap pelestarian bangunan bersejarah.
Selain itu ia juga menekankan bahwa bangunan bersejarah memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi, serta dapat menjadi aset penting dalam pengembangan sektor pariwisata Kota Tangerang. Namun, kurangnya pemeliharaan dan pengelolaan menyebabkan banyak bangunan bersejarah terabaikan dan berpotensi mengalami kerusakan permanen.
Melalui pesan WhatsApp Azka mendorong Disbudpar untuk melakukan langkah-langkah konkret, seperti:
1. *Revitalisasi*: Melakukan perbaikan dan pemugaran bangunan bersejarah untuk mengembalikan keaslian dan keindahannya.
2. *Konservasi*: Melakukan upaya pelestarian dan perlindungan bangunan bersejarah untuk mencegah kerusakan dan kemusnahan.
3. *Program Edukasi*: Mengadakan program edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga warisan sejarah dan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Bangunan bersejarah seperti Pintu Air Mookervaart dapat difungsikan kembali sebagai bagian dari destinasi wisata budaya yang menarik dan terawat, serta menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang.
Kilas/Wilhelmus/red